Friday, April 8

Ada Upaya Merusak Citra The Jak Mania

Aksi brutal suporter Persija Jakarta, The Jakmania, yang merusak kantor Polisi Pos Senayan dan kantor PRSI Renang yang juga berada di Komplek Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta Pusat, tak bisa dipandang sebagai peristiwa kriminal biasa. Ada kepentingan-kepentingan tersembunyi dari dua peristiwa yang memalukan tersebut.

Bahkan, Ketua The Jakmania Larico Ranggamone dalam perbicangan dengan Pos Kota, tadi malam, menjelaskan, mereka mengindikasikan ada upaya untuk merusak citra Persija Jakarta atau citra The Jakmania. Namun, dugaan yang paling kuat adalah untuk merusak citra Persija.

Apalagi perusak dua fasilitas umum itu dilakukan pihak-pihak yang disebut pengurus The Jakmania sebagai simpatisan The Jak. “Kami biasanya menyebut mereka sebagai simpatisan The Jak,” kata Rico.

Karena itu, Rico sudah membentuk tim untuk mengusut kasus perusakan dua fasilitas umum yang ada di kawasan Senayan tersebut. Walau belum pada kesimpulan, namun hasil temuan yang paling mendekati adalah adanya upaya pihak-pihak tertentu yang punya kepentingan tersembunyi dari kasus perusakan tersebut.

Bahkan Rico mencium kasus perusakan tersebut memiliki kaitan dengan agenda kisruh PSSI dalam beberapa bulan ini. “Persija selama ini tidak menunjukkan sikapnya untuk mendukung kandidat mana. Persija selama ini kan diam saja,” kata Rico.

Indikasi itu terlihat dua kasus perusakan yang berbeda namun dilakukan dengan modus yang sama. Perusakan itu terjadi saat Persija Jakarta menjamu tamunya di stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan, yakni melawan Persipura Jayapura dan Persiwa Wamena yang keduanya berakhir imbang 1-1 dan 0-0.

Saat Persija melawan Persipura Jayapura (31/3), simpatisan The Jakmania merusak kantor PRSI Senayan. Kaca kantor pengelola kolam renang itu pecah, sepeda lipat hilang, satu karung kaos renang hilang, dan empat komputer milik biro travel hilang, dan sejumlah trofi yang ada di sana juga ikut raib.

Kasus serupa terulang lagi saat Persija menjamu Persiwa Wamena pada 6 April lalu. Massa yang disebut Rico sebagai simpatisan The Jakmania itu menghancurkan kantor Polisi Pos Senayan, bahkan Kapolsek Cempaka Putih harus kehilangan beberapa giginya karena terkena pukulan helm. Untuk dua kasus itu, The Jak akan mengumumkan hasil investigasi mereka pada Sabtu ini.

Wednesday, April 6

Aksi Pak Polisi Yg Kreatif........

Markas Besar Polri sudah memerintahkan untuk memeriksa anggota Brimob Gorontalo, Briptu Norman Kamaru, yang ber-lypsinc lagu India berjudul Chaiya-chaiya yang diunggah ke Youtube. Rupanya ada satu masalah menjadi perhatian Polri.

Yang menjadi permasalahan utama justru bukan aksi lenggak-lenggok dan nyanyian lypsinc selama enam menit 30 detik. Tapi justru aksi Briptu Norman di bagian paling akhir dalam video yang diunggah ke Youtube itu.

"Di bagian terakhir, dia (Norman) mengeluarkan lidah. Dan terlihat lidahnya ditindik," kata juru bicara Polda Gorontalo Ajun Komisaris Besar Polisi Wilson Damanik dalam keterangan kepada VIVAnews.com, Selasa 5 April 2011.

Menurut Wilson, gaya Norman dengan lidah bertindik itu dikhawatirkan timbul kesan lain dari masyarakat kepada polisi. Maka itu, Polda Gorontalo menyesalkan aksi Norman itu. "Itu menunjukkan kalau dia (Norman) itu kesannya seperti polisi gaul," sesal Wilson.

Meski demikian, Polda Gorontalo juga menyesalkan aksi Norman yang bernyanyi India itu masih menggunakan seragam dinas. Karena, aksi dengan seragam dinas itu dinilai kurang etis. "Pakaian dinas itu suatu kehormatan. Dia kurang menjaga kehormatan," ujarnya lagi.

Sementara, pembaca berita VIDEO: Atasan 'Polisi Menggila' Bicara, pun angkat suara. Sebagian besar, mereka mempertanyakan niat Polda Gorontalo memberikan sanksi karena aksi Norman yang kocak ini.

Salah satu pembaca, Dwi, menulis: mohon pak polisi yang lucu ini jangan diberi sanksi, setidaknya ini malah bagus lho, bisa memperbaiki citra polisi di mata masyarakat.

Sementara pembaca lain, Yotut, menulis: Nih petinggi polisi kurang kerjaan ya. Masak aksi begini kok mau dikasih sanksi. Pikir tuh anggota emang enak jaga berjam-jam di pos. Kalian para petinggi enak ada ruangan AC ,TV,DVD. lengkap hiburan

Terimakasi atas kunjungan anda.. ..